Ahmad Is Robi
Minggu, 22 Juni 2014
Jumat, 20 Juni 2014
Sensor Slide Blackberry Torch 9800
Sensor Slide Blackberry Torch 9800
Memperbaiki sensor slide blackberry torch 9800 yang tidak berfungsi / keypad bagian bawah hank dan tidak dapat digunakan. Sebenarnya menganti sebuah flexible saja sudah selesai permasalahannya, akan tetapi tidak semua flexible yang didapat dipasaran 100% normal. Hal ini disebabkan karena tidak adanya Garansi saat pembelian flexible, rusak atau pun tidak jika sudah dibeli harus terima resikonya.
Blackberry torch adalah handphone yang paling sering rusak diantara blackberry jenis lainnya ( bukan rekayasa tetapi fakta karena sering saya dapati ganti flexible ditoko saya ). Kondisi yang sebenarnya saat slide ditutup keyboard virtual harusnya muncul, dan saat dibuka keyboard virtual hilang. Penyakit yang seperti ini biasanya disebabkan karena IC SENSOR flexible tersebut “Short”. Solusinya adalah mengganti dengan IC bawaan asli flexsiblenya atau mencari yang sesuai. dibawah ini tempat dimana IC sensor berada.
IC-Sensor-Blackberry-9800
Gambar diatas menunjukan dimana posisi IC Sensor berada, semoga artikel ini bermanfaat. Sekian Salam
#Keep Silent.
*NB : apabila langkah diatas tidak dapat meyelesaikan masalah coba langkah ini -> Sensor Rotation
Kata Kunci Pencarian :
keypad torch tidak berfungsi
virtual keyboard torch tidak muncul
fleksibel torch rusak
keypad bb torch tidak berfungsi
flexible torch 9800
bb torch rusak
keypad bb 9800 tidak berfungsi
sensor bb 9800
ganti flexible torch 9800
virtual keyboard bb torch tidak muncul
Kamis, 19 Juni 2014
Membuat Listrik Tenaga Surya di Rumah
Namun, kita pun dapat membuat solar panel untuk rumahan dengan beberapa alat sederhana dan mudah di dapat. Berikut cara membuat solar panel rumahan dilansir dari TheSolarPlan.
Bahan :
- Pemotong metal
- Pelat tembaga
- Penjepit metal
- Sikat kawat
- Kabel dengan penjepit tipe alligator
- Botol atau wadah terbuat dari kaca atau plastik
- Kompor elektrik
- Garam
Cara membuat :
1. Potong pelat tembaga dengan bentuk persegi sekitar 15x15 cm atau sesuai besar penampang kompor elektrik menggunakan pemotong metal.
2. Nyalakan kompor elektrik, letakkan pelat tembaga di atasnya selama setengah jam. Tembaga panas akan bereaksi membentuk cupric oksida hitam di atas permukaannya.
3. Matikan kompor, biarkan suhu pelat turun secara perlahan. Oksida hitam yang berada lapisan pelat sebagian besar akan menghilang karna menguap.
4. Ambil pelat, masukkan ke dalam air kemudian sikat perlahan untuk membuang sisa oksida hitam.
5. Masukkan pelat yang telah dibakar ke dalam botol atau wadah dimana bagian yang terkena api langsung berinteraksi langsung dengan cahaya.
6. Potong pelat tembaga baru, kemudian masukkan ke dalam botol. Atur agar kedua pelat tidak bersentuhan dan botol benar-benar bening untuk memastikan cahaya dapat masuk mengenai pelat.
7. Pasang kabel pada masing-masing pelat, dimana pelat bersih (dibakar) merupakan kutub positif, dan pelat kotor (tidak dibakar) merupakan kutub negatif.
8. Campurkan air dan garam, aduk hingga garam benar-benar larut. Kemudian masukkan ke dalam botol. Pastikan kabel tidak tercelup.
9. Hubungkan kedua kabel kepada alat compliant DC atau alat penyimpan listrik. Kedua pelat akan bereaksi tiap kali berinteraksi dengan cahaya matahari dan air garam.
Perhatian :
Solar panel dengan ukuran 225 cm persegi diperkirakan dapat menghasilkan energi listrik sebesar 0,25 watt. Untuk menghasilkan listrik sebesar 20 watt, diperkirakan lebar pelat kurang lebih 2 meter persegi.
Green Tips
Bagaimana bikin listrik di rumah pakai solar panel
Menggunakan listrik dari tenaga surya di rumah? Wah menarik juga, tapi bukankah itu solusi yang mahal? Kan, PLN sudah menyediakan listrik yang lumayan murah. Lalu apa untungnya buat saya kalau menggunakan listrik ‘buatan sendiri'?Semua tergantung dari kebutuhan yakni digunakan untuk apa PLTS ( pembangkit listrik tenaga surya ) yang kita pasang. Jika untuk mengcover seluruh peralatan rumah tangga pada umumnya saat ini, memang masih dapat dibilang kurang terjangkau dan sesuai.
Saat ini untuk menggunakan PLTS, perlu dibuatkan skala prioritas terlebih dulu. Dan berikut beberapa pertanyaan mendasarnya.
- Dimanakah saya tinggal ? Jika tidak ada atau akses PLNnya kurang
baik (listrik PLN sering mati), PLTS bisa menjadi salah satu solusi
sebagai sumber energi.
- Nah, bagaimana jika akses PLNnya sudah baik? Tentunya, untuk biaya jangka pendek, penggunaan PLN masih lebih murah sehingga jika kalkulasi biaya sebagai tujuan untuk mendapatkan yang lebih "murah", nampaknya PLTS masih belum dapat menjadi solusi karena PLTS masih bersifat investasi dimana membeli listrik beberapa tahun ke depan untuk dikonsumsi saat ini.
- Mengurangi biaya listrik jangka panjang (inget loh, kita kan pakai listrik seumur hidup!)
- Mengurangi ketergantungan pada listrik dari batubara (horeee...emisi karbon saya turun!)
- Menghindari dampak pemadaman saat harus mengejar deadline, sementara komputer tidak bisa dinyalakan :-)
- Sedikit pamer ke teman-teman kita bahwa kita sudah bergabung dengan komunitas pengguna solar panel sedunia! (huhuuuyy..coolll..!!!)
- Turut mengurangi pemanasan global karena sistem solarpanel menghasilkan energi yang ramah lingkungan yang tidak menyebabkan polusi.
Mayoritas listrik yang digunakan di Indonesia berasal dari pembangkit listrik dengan bahan baku batubara. Masalahnya, dari proses ini dikeluarkan banyak emisi karbon yang merupakan sumber terbesar penyebab terjadinya pemanasan global (global warming).
Sementara, permintaan kita untuk listrik makin hari makin besar. Coba lihat berapa alat di rumah kita yang tidak bisa berjalan tanpa listrik, dari lampu, telepon genggam, TV, hingga AC dan kulkas. Belum lagi penggunaan listrik yang boros. Akibatnya, pembangkit listrik kita tidak mampu lagi untuk memberikan listrik sebesar permintaannya. Makanya pemadaman makin sering terjadi.
Di sisi lain, kita kan tinggal di negara yang kaya akan cahaya matahari yang dibuktikan secara geografis letak Indonesia di Garis Khatulistiwa sekaligus sebagai Negara Tropis. Kenapa gak kita maksimalkan saja penggunaan cahaya matahari yang diberikan gratis oleh Tuhan?
Kita mulai dengan perhitungan
dulu. Berapakah kebutuhan jumlah total beban di rumah yang akan
menggunakan tenaga dari solar panel? Dari tagihan listrik, bisa dilihat
tingkat konsumsinya dalam bentuk kWh (kilowatt per jam) setiap bulan
misalnya. Nah dari situ kita bisa identifikasikan berapa kWh yang
dibutuhkan tiap hari, misalnya 200 watt. |
|
Pertanyaan selanjutnya adalah : Berapa lama beban yang totalnya 200
watt ini akan dihidupkan dengan menggunakan sistem solar panel ? Boleh
kita ambil misalnya 12 jam. Jika 12 jam, berarti total konsumsi daya
beban dalam sehari adalah 12 x 200 kWh = 2.400 watt. |
|
Tentunya
lebih diuntungkan jika beban yang menggunakan solar panel dinyalakan
pada malam hari. Dengan begini, penggunaan baterai relatif tidak berat
dan dimungkinkan jumlah baterai dapat pula dikurangi jumlahnya, karena
listrik yang disupply tidak hanya oleh baterai tetapi sinar matahari
masih turut memberikan supply. Mari kita ambil contoh penggunaan sistem solar panel adalah pada pukul 18.00 s/d 06.00 (12 jam). |
|
Nah, sekarang kita hitung berapa besar dan jumlah baterai yang dibutuhkan untuk mensupply beban sejumlah total 2.400 watt: Jumlah total 2.400 watt perlu ditambahkan sekitar 20% yang adalah listrik yang digunakan oleh perangkat selain panel surya, yakni inverter sebagai pengubah arus DC (searah) menjadi AC (bolak - balik) (karena pada umumnya peralatan rumah tangga menggunakan arus AC), dan controller (sebagai pengatur arus) yakni menutup arus ke baterai jika tegangan sudah berlebih di baterai dan memberhentikan pengambilan arus dari baterai jika baterai sudah hampir kosong. Sehingga jika ditambahkan 20%, maka total daya yang dibutuhkan adalah 2.400 x (2.400 x 20%) = 2.880 watt. |
|
Dari 2.880 watt tersebut, jika
dibagi 12 V ( tegangan umum yang dimiliki baterai) maka kuat arus yang
dibutuhkan adalah 240 Ampere. Maka, jika kita menggunakan baterai yang
sebesar 65 Ah 12 V, maka kita membutuhkan 4 baterai (65 x 12 x 4 = 3.120
watt). |
|
Dengan mendapatkan 3.120 watt ini, kita akan mendapatkan jumlah
panel yang kita butuhkan, termasuk besarannya yakni sebagai berikut.
Jika menggunakan ukuran panel yang 100 wp (watt peak), maka dalam sehari
panel ini kurang lebih menghasilkan supply sebesar 100wp x 5 (jam) =
500 watt. Adapun 5 jam didapat dari efektivitas rata-rata waktu sinar matahari bersinar di negara tropis seperti Indonesia, dan 5 jam ini sudah menjadi semacam perhitungan rumus baku efektivitas sinar matahari yang diserap oleh panel surya. Maka jika 1 panel yang 100 wp mampu memberikan listrik sejumlah 500 watt, didapatkan total panel yang dibutuhkan adalah sejumlah 3.120 watt / 500 watt = 7 panel (baiknya kita lebihkan). |
|
Nah, kita sekarang sudah berhasil mendapatkan kombinasi antara jumlah panel surya dan baterai untuk mensupply listrik sejumlah total 3.120 watt yang dinyalakan selama 12 jam sehari dimana beban yang menggunakannya dinyalakan pada malam hari antara pukul 18.00 s/d 06.00 yakni : 7 PANEL SURYA YANG 100 WP DAN 4 BUAH BATERAI 65Ah 12 V. | |
Terima kasih atas bantuan PT Dynton untuk rangkum tips ini. Saat ini, PT. Dynton Persada Global sedang dalam masa promosi s/d Mei 2009 dimana pemasangan untuk sistem solar panel adalah GRATIS untuk daerah Jabodetabek.
Perusahan yang bisa memasang/menjual solar panel di Indonesia
PT Dynton Persada Global
PT Contained Energy
PT RDA Nusantara
PT Sundaya
Lampu Jalan Tenaga Surya
~LAMPU PENERANGAN JALAN UMUM TENAGA SURYA (PJU-TS)
Lampu Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) adalah lampu penerangan jalan yang menggunakan cahaya matahari sebagai sumber energi listriknya. Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya ( PJU-TS ) sangat cocok digunakan untuk jalan-jalan di daerah-daerah yang belum terjangkau oleh listrik PLN dan juga daerah-daerah yang mengalami krisis energi listrik terutama di daerah terpencil. Namun belakangan ini PJU Tenaga Surya juga marak diaplikasikan di daerah perkotaan seperti di kawasan jalan-jalan utama, jalan kawasan perumahan, halte bis, tempat parkir, pompa bensin (SPBU) dsb. Penerangan Jalan Tenaga Surya merupakan sebuah alternatif yang murah dan hemat untuk digunakan sebagai sumber listrik penerangan karena menggunakan sumber energi gratis dan tak terbatas dari alam yaitu energi matahari. Menggunakan Modul/Panel Surya dengan lifetime hingga 25 tahun yang berfungsi menerima cahaya (sinar) matahari yang kemudian diubah menjadi listrik melalui proses photovoltaic. Lampu Jalan Tenaga Surya ( PJU Tenaga Surya) secara otomatis dapat mulai menyala pada sore hari dan padam pada pagi hari dengan perawatan yang mudah dan efisien selama bertahun tahun.Menggunakan Lampu LED jenis hi-power yang sangat terang, hemat energi dan tahan lama . Masa pemakaian Lampu LED bisa mencapai 50.000 jam dengan sumber daya DC. Dengan lamanya interval penggantian lampu berarti juga mengurangi frekuensi dan menghemat biaya operasional pemeliharaan untuk ongkos jasa penggantian bola lampunya saja. Baterai yang digunakan adalah baterai bebas perawatan (maintenance free) jenis VRLA dan tipe Deep Cycle.Dengan menggunakan perangkat ini, kita sudah memiliki sumber energi sendiri tanpa ketergantungan dengan pihak lain, hemat BBM, dan ramah lingkungan. PJU Tenaga Surya beroperasi secara mandiri dan tidak memerlukan kabel jaringan antar tiang sehingga installasinya menjadi sangat mudah, praktis, sangat ekonomis dan tentunya dapat terhindar dari black out total jika terjadi gangguan.
Lampu penerangan jalan (PJU) tenaga matahari mempunyai ketinggian tiang yang berbeda-beda, mulai dari 7 m s/d 9 m. Jarak antar tiang juga bervariasi mulai dari 15m s/d 40m. Jarak antar tiang tergantung ketinggian tiang, jenis lampu, dan cahaya yang dibutuhkan (brightness).
Secara keseluruhan sistem ini dirancang untuk penyediaan cahaya penerangan umum dengan sumber energi terbarukan, bebas biaya perawatan dan berumur ekonomis lama. Dengan sistem pemasangan yang cepat dan mudah, PJU LED Tenaga Surya dapat menjadi solusi yang cepat dalam mengatasi kebutuhan penerangan jalan umum.
Keunggulan:
KOMPONEN:
Order by:Lampu Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) adalah lampu penerangan jalan yang menggunakan cahaya matahari sebagai sumber energi listriknya. Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya ( PJU-TS ) sangat cocok digunakan untuk jalan-jalan di daerah-daerah yang belum terjangkau oleh listrik PLN dan juga daerah-daerah yang mengalami krisis energi listrik terutama di daerah terpencil. Namun belakangan ini PJU Tenaga Surya juga marak diaplikasikan di daerah perkotaan seperti di kawasan jalan-jalan utama, jalan kawasan perumahan, halte bis, tempat parkir, pompa bensin (SPBU) dsb. Penerangan Jalan Tenaga Surya merupakan sebuah alternatif yang murah dan hemat untuk digunakan sebagai sumber listrik penerangan karena menggunakan sumber energi gratis dan tak terbatas dari alam yaitu energi matahari. Menggunakan Modul/Panel Surya dengan lifetime hingga 25 tahun yang berfungsi menerima cahaya (sinar) matahari yang kemudian diubah menjadi listrik melalui proses photovoltaic. Lampu Jalan Tenaga Surya ( PJU Tenaga Surya) secara otomatis dapat mulai menyala pada sore hari dan padam pada pagi hari dengan perawatan yang mudah dan efisien selama bertahun tahun.Menggunakan Lampu LED jenis hi-power yang sangat terang, hemat energi dan tahan lama . Masa pemakaian Lampu LED bisa mencapai 50.000 jam dengan sumber daya DC. Dengan lamanya interval penggantian lampu berarti juga mengurangi frekuensi dan menghemat biaya operasional pemeliharaan untuk ongkos jasa penggantian bola lampunya saja. Baterai yang digunakan adalah baterai bebas perawatan (maintenance free) jenis VRLA dan tipe Deep Cycle.Dengan menggunakan perangkat ini, kita sudah memiliki sumber energi sendiri tanpa ketergantungan dengan pihak lain, hemat BBM, dan ramah lingkungan. PJU Tenaga Surya beroperasi secara mandiri dan tidak memerlukan kabel jaringan antar tiang sehingga installasinya menjadi sangat mudah, praktis, sangat ekonomis dan tentunya dapat terhindar dari black out total jika terjadi gangguan.
Lampu penerangan jalan (PJU) tenaga matahari mempunyai ketinggian tiang yang berbeda-beda, mulai dari 7 m s/d 9 m. Jarak antar tiang juga bervariasi mulai dari 15m s/d 40m. Jarak antar tiang tergantung ketinggian tiang, jenis lampu, dan cahaya yang dibutuhkan (brightness).
Secara keseluruhan sistem ini dirancang untuk penyediaan cahaya penerangan umum dengan sumber energi terbarukan, bebas biaya perawatan dan berumur ekonomis lama. Dengan sistem pemasangan yang cepat dan mudah, PJU LED Tenaga Surya dapat menjadi solusi yang cepat dalam mengatasi kebutuhan penerangan jalan umum.
Keunggulan:
- Terang dan tahan lama
- Hemat energi
- Ramah lingkungan
- Bebas polusi
- Cepat dan mudah dalam pemasangan
- Hemat biaya perawatan
- Life time yang lama (lampu LED hingga 11 tahun & solar panel hingga 25 tahun)
- Cocok dipasang di segala lokasi
- Tersedia dengan daya mulai dari lampu dengan daya 15w (950Lm) -168w (14.558 Lm)
APLIKASI:
|
|
- Modul Solar Cell Mono/Polycrystalline
- Lampu LED/CFL + Cobra Head Lamp
- Charge Controller Automatic Timer
- Battery SLA/VLRA Deep Cycle Free Maintenance
- Battery Box
- Solar Panel Support
- Various Brackets
- Wiring Harnesses
- Manual Book
950 Lm 15 W @ 12 VDC Barcode : J-0400
Penerangan Jalan Tenaga Surya solusi untuk energi yang lebih efisien.
Our solar Street lighting provides safety for a pathway or roadway
|
Pembangkit Listrik Tenaga Matahari
Easy installation and can be used anywhere.
TCMP Offers Solar Energy Solution.
Pembangkit Listrik Tenaga Matahari
Anda ingin membangkitkan listrik sendiri di rumah? Itu dimungkinkan dengan pemasangan panel surya / solar cell, panel surya mengubah tenaga sinar matahari menjadi listrik.
Listrik tersebut disimpan di dalam aki, kemudian aki menghidupkan lampu, TV, pompa air, dan peralatan listrik lainnya.
Dalam penggunaan panel surya / solar cell untuk membangkitkan listrik di rumah, ada beberapa hal yang perlu kita pertimbangkan karena karakteristik dari panel surya / solar cell :
- Panel surya / solar cell memerlukan sinar matahari. Tempatkan panel surya / solar cell pada posisi dimana tidak terhalangi oleh objek sepanjang pagi sampai sore.
- Panel surya – solar cell menghasilkan listrik arus searah DC.
- Untuk efisiensi yang lebih tinggi, gunakan lampu DC seperti lampu LED.
- Instalasi kabel baru khusus untuk arus searah DC untuk perangkat berikut ini misalnya : lampu LED (Light Emiting Diode), TV, Charge HP, komputer, dll.
Electric Box System & Solar Generator
Tatacipta Mega Pelangi menawarkan sistem dengan menggunakan Electric Box System dan Solar System Generator untuk listrik perumahan maupun lampu penerangan jalan yang belum terjangkau listrik PLN, sistem yang kami buat mudah dipakai untuk kebutuhan sehari-hari, bahkan instalasinya pun sangat mudah (dapat dilakukan sendiri, tidak memerlukan teknisi).
Silahkan hubungi kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang produk kami.
-
Solar Panel Solution
Kami merancang sistem pembangkit listrik tenaga matahari yang praktis dan flexible untuk memenuhi kebutuhan listrik dengan kemudahan pemakaian yang dapat digunakan dimana saja dan kapan saja. Dipasang secara individual cocok digunakan untuk listrik penerangan rumah, pos jaga, barak pedesaan, daerah terpencil, back-up lampu penerangan diperkotaan, dll.
Turbo Charging the Pico Hydro Turbine
This type has 2 nozzles that i want to use them as:
¤ One connected to the exit valve of the ram pump.
¤ The other one feeds by the delivery pipe of the ram pump which has the extra power known as Water Hammer Effect.
To accomplish more efficient turbine with the same Fall and Flow to gain more watts.
Start with the smallest one, if it works then can try with a bigger size.
——————————————–
TenagaSurya.wordpress.com says:
Your comment is awaiting moderation.
May 19, 2011 at 12:48 am
This type has 2 nozzles that i want to use them as:
¤ One connected to the exit valve of the ram pump.
¤ The other one feeds by the delivery pipe of the ram pump which has the extra power known as Water Hammer Effect.
To accomplish more efficient turbine with the same Fall and Flow to gain more watts.
Start with the smallest one, if it works then can try with a bigger size.
PicoHydro.org
Langganan:
Postingan (Atom)